PALANGKA RAYA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah (GBB KT) pada perayaan tahun ini, tahun 2023 mengucapkan, "Selamat Merayakan Tahun Baru 2023, semoga kita sehat selalu dan serta semua apa yang kita rencanakan bisa berjalan baik dari tahun sebelumnya, ".
Ucapan selamat tersebut, karena semakin eksisnya lembaga masyarakat ini dalam membela Utusnya (Suku Dayak) dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Gambar: Kristianto Tunjang, Ketua Ormas GBB KT
Kristianto Tunjang, Ketua Umum Ormas GBB KT, berharap lembaga yang diketuanya ini bisa bermanfaat bagi masyarakat adat Dayak khususnya. Karena menurutnya apa yang dilakukannya selama ini karena rasa peduli terhadap masyarakat lokal yang tersisih akibat ulah para investor baik perkebunan maupun pertambangan di Bumi Tambun Bungai, Kalimantan Tengah.
"Bukan karena kita tidak mendukung pemerintah ataupun memusuhi Investor, tapi hargailah masyarakat lokal yang lebih dulu menetap dari perusahaan itu, " sebutnya.
Gambar: Panjung A. Silay, Sekretaris Jenderal GBB KT
Selama ini menurutnya, banyak kehadiran investor yang tidak memperdulikan hak - hal masyarakat lokal khususnya masyarakat Dayak yang telah lama tinggal. Tanah dan lahannya yang selama ini untuk mencari nafkah, berguna (Bertani), berburu dan mencari hasil hutan. Kini dibabat bahkan hanya tinggal perkebunan kelapa sawit.
Akhirnya banyak tanah yang semestinya tempat menggantungkan hidup, hilang karena dibabat kekuasaan suatu Investor di bumi Tambun Bungai.
"Kami harapkan cuma satu, laksanakan hak masyarakat sesuai aturan yang telah disepakati sebelum perusahaan itu hadir, " tegas Kristianto Tunjang yang biasa di sapa Deden.
Seperti peraturan Gubernur Kalteng tentang pemberian Kebun Plasma 20 persen didalam Lahan inti perusahaan.
Sekjen Ormas GBB KT, Panjung A. Silay juga membenarkan akan hal itu, karena menurutnya banyak perusahaan PBS Kelapa Sawit yang ada di Kalteng, patut diduga bahkan tidak ada memberikan lahan Plasma itu, yang ada hanya kebun Kemitraan di luar HGU nya.
"Plasma 20 persen itu, berada di dalam lahan mereka dan dilepaskan ke masyarakat demi kesejahteraan masyarakat di kawasan perusahaan itu, " imbuh Panjung A Silay ini juga.
Pada kesempatan ini, Keluarga Besar Ormas GBB KT Mengucapkan kepada seluruh lapisan masyakarat Indonesia dan khususnya masyarakat Kalimantan Tengah, Selamat Hari Natal 25 Desember 2022 dan Tahun Baru 1 Januari 2023.
"Semoga kita pada tahun yang baru ini dan kedepannya lebih baik lagi dan GBB KT hadir untuk masyarakat adat Dayak, untuk membela Utus, " kata mereka bersama - sama menutup narator.